Ini kalimat Dr Farsih Noor (wartawan) yang saya petik dari satu artikel tulisannya. Kata-kata ini harus kita ingat. Dan harus kita akui kebenarannya kerana kemerdekaan yang kita gapai waktu itu bukan kemerdekaan hakiki.
Kita harus terima syarat itu dan ini, harus tandatangan satu kontrak dengan dua bangsa bukan pribumi, harus akui hak-hak mereka meski ada diantaranya merugikan kita sendiri. Terpaksa terima saja siapapun yang lahir selepas tahun 1957 sebagai warga. Harus ikut kuota untuk segala macam urusan, harus berkongsi kuasa hatta dalam hal politik. Harus macam-macam lagi hingga kita tetap saling curiga.
Tapi harus bagaimana? Kita sudah dilahirkan pra-matang.
Kita harus terima syarat itu dan ini, harus tandatangan satu kontrak dengan dua bangsa bukan pribumi, harus akui hak-hak mereka meski ada diantaranya merugikan kita sendiri. Terpaksa terima saja siapapun yang lahir selepas tahun 1957 sebagai warga. Harus ikut kuota untuk segala macam urusan, harus berkongsi kuasa hatta dalam hal politik. Harus macam-macam lagi hingga kita tetap saling curiga.
Tapi harus bagaimana? Kita sudah dilahirkan pra-matang.
Dimanapun penjajah takkan pernah rela memerdekakan jajahannya
BalasPadamHarus dipaksa meski dengan segala konsekuensinya
Sebab tu negara yg pernah dijajahnya dikumpul dalam 1 himpunan dan dipanggil negara Komanwel...
BalasPadamSetuju dengan kata2mu bahwa kemerdekaan kita bukan secara total dimana kita bisa membuat keputusan sewenangnya.
BalasPadam