Tahun 2009 baru saja melabuhkan tirai. Saya percaya ramai antara kita yang punya cerita terpenting yang terjadi sepanjang tahun. Di bawah ini, saya catatkan peristiwa terpenting yang berlaku pada diri saya sendiri sepanjang 2009.
Hayati :-
Januari 2009
2009 dimulai dengan penuh rasa gembira. Saat ini, kedua orang tua saya telah selamat menunaikan haji di tanah suci dan selamat kembali ke tanah air. Pun begitu, kepulangan ke tanah air kedua orang tua saya telah mewarnakan sesuatu yang baru dalam kehidupan kami 8 beradik anak-anaknya. Apapun kisahnya, biarlah saya simpan dalam hati buat panduan menjaga hubungan persaudaran sedarah daging pada masa depan.
Februari 2009
Februari merupakan bulan pertama langkah perjalanan saya. Biarpun tidak jauh, ia tetap membekas dalam hati kerana watak yang terlibat mengiringi saya merupakan dua sahabat terdakat . Terima kasih buat Najib dan Syahrir atas kesempatan kalian dalam acara memperkukuhkan ukhuwah persahabatan di Bukit Merah, Krian, Perak.
Mac 2009
Saya menerima kedatangan Arifien, teman Multiply dari Jakarta bersama sahabatnya Maulana. Kehadiran mereka menambah lagi koleksi kenalan internasional saya. Maaf atas layanan saya yang terlalu kurang buat kalian.
April 2009
Saya terima lagi kunjungan 2 kumpulan tamu dari Jakarta sepanjang bulan ini. Buat Adelina, Muthia, Maria Handayani, Adi Nugroho, Candy dan Ferna, kunjungan kalian sangat dialu-alukan. Semoga kita bertemu lagi di lain masa.
Mei 2009
Langkah kedua perjalanan saya bermula. Kali ini perjalanannya lebih dekat lagi biarpun sebenarnya di seberang laut. Terima kasih buat Salbiah, Koosam dan Yanie atas layanan anda sepanjang saya di Singapura. Buat Sal, terima kasih atas hadiah hari jadi yang tak ternilaikan. Tak lupa juga buat buat sahabat saya, Syahrir kerana sudi memenuhi undangan untuk sama-sama ke pulau singa.
Jun 2009
Langkah perjalanan diteruskan. Kali ini saya ke Kudus (Jawa Tengah) dan Malang (Jawa Timur), Indonesia. Sedikit sebanyak kunjungan saya mampu mengembalikan jiwa kejawaan yang kian terhakis dalam diri ini. Bangga rasanya dapat menjejakkan kaki ke tanah leluhur datuk nenek saya. Alhamdullillah misi usai bersama seribu kenangan yang mengesankan. Buat keluarga Agos, terima kasih atas layanan tak terhingga sepanjang saya di Kudus. Khas buat Bambang Priantono, ternyata persahabatan kita tak terkalahkan oleh sekian banyaknya hal negatif yang mendatang. Terima kasih atas layananmu sepanjang saya di Malang. Om Cik sangat terhutang budi. Tak lupa dalam bulan ini juga, sahabat saya Najib selamat diijabkabulkan dengan pasangannya. Tahniah untuk itu.
Julai 2009
Langkah perjalanan saya terus melebar ke utara, ke mantan sebuah pulau Melayu yang kini hilang melayunnya. Pulau Phuket, Thailand terlalu hebat untuk digambarkan. Keindahan ini dapat saya kongsikan bersama teman-teman multiply dari Indonesia, Terima kasih buat Maulana, Arifin dan Andik atas kesempatan itu.
Ogos 2009
Buat pertama kalinya saya saksikan sendiri sambutan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia di ibukotanya, Jakarta. Terima kasih buat dua watak utama yang terlibat; Maulana dan Karim. Terima kasih juga buat watak-watak lain; Alam, Arifien, Adi Nugroho, Candy dan Sri Andalas (Awang) kerana sudi meluangkan masa buat saya selama di sana.
September 2009
Perubahan besar dalam kerjaya saya telah berlaku. Saya ditukarkan jawatan ke jabatan lain yang terlalu asing. Akan saya sambut cabaran itu.
Oktober 2009
Aidilfitri dirai. Hikmahnya besar buat kami 8 beradik . Saya percaya pada pepatah “air dicincang tak akan putus”. Semoga apa yang berlaku jadi penduan dalam menjaga hubungan sedarah ini.
November 2009
Batam menjadi lokasi perjalananku seterusnya. Terima kasih buat Agus di Sikupang yang sudi menerima saya sebagai tamunya selama di pulau duit itu. Sayangnya Batam sudah tidak asli.
Disember 2009
Hujung tahun datang lagi. Sebagaimana tahun-tahun sudah, masih ada lagi hal penting yang belum mampu saya lakukan. Biarpun terdetik rasa sesal, kedatangan hal-hal lain secara mendadak ternyata memberikan sedikit rasa manis untuk dikenang. Ini termasuklah hal kedatangan teman dari
salam...setiap manusia mempunyai jalan hidupnya sendiri...setiap yang dilalui diibaratkan ilmu yang telah dirai...masa berganti masa..tanpa disedari ...setiap kenangan mempunyai cerita-cerita yang telah tertulis...hanya masa membuat kita menjadi pelakunnya...hari dan masa juga tertunggu..kapan akan ditayangkan....perjalanan ini tak dirancang ..tapi boeh juga dirasaikan kenikmatannya...persahabatan itu pula satu jalinan kasih sesama manusia...tapi harus pandai memainkan peranan itu...bukan untuk oranglain tapi diri sendiri...
BalasPadamYa bang Amid. Sayang kita bersua hanya seketika. harap dapat bertemu lebih lama dengan abang Amid satu masa nanti. Selamat Tahun Baru 2010.
BalasPadamWaaah..
BalasPadamBanyak sekali catatannya..
Semoga di 2010 kita bisa bersua kembali Fazli..
Salam dari Indonesia.. Hari ini saya insya allah menuju Yogyakarta..
tahniah...catatan yg menarik ni...dibaca...terima kaseh...
BalasPadamMemang menarik kenangan sepanjang tahun...ada suka ada duka, tapi itulah perjalanan hidup...moga di tahun 2010 kita memperoleh kejayaan bersama...Amin...^_^
BalasPadamSemoga cepat terjadi. Amin.
BalasPadamAmien. kapan2 aku ke rumah baru kamu ya Karim.
BalasPadamTrima kasih kerana baca :p
BalasPadamAmien...semoga ketemu lagi dilain waktu
BalasPadamBiar apapun yang terjadi kamu sahabat paling baik yang kupunya
Boleh...InsyaAllah kalau sudah jadi x payah duduk kat hotel lagi...
BalasPadamtentang hadiah tu..jangan lah sebut faz.. malulah sal ... hehee
BalasPadamFazli... next month aku ke KL lagi, finally...
BalasPadamon March 26-28 yak...
Ok. InsyaAllah aku ada di KL. See ya.....
BalasPadam